Ilustrasi Jakarta (Antara)
Pemerintah Provinsi Jakarta terus menerus berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk mengantisipasi badai siklon tropis Dahlia yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
"Kita monitoring, terus berkomilunikasi langsung dengan BMKG. Tadi malam kita koordinasi dan sudah tergambar pergerakan cyclone dahlia dan cempaka per pagi ini bergerak ke bawah," ujar Anies seusai menghadiri acara di Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017).
"Jadi kalau kita lihat wilayah yang berpotensi hujan lambat dan angin kencang 30 November adalah DKI Jakarta," Anies menambahkan.
"Tapi 1 Desember Jakarta sudah tak masuk klasifikasi itu, yang masuk itu Jogja, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, NTT, NTB, Maluku, Papua," kata Anies.
Ia berharap cuaca di Jakarta hari ini bersahabat.
"Saya kordinasi langsung dengan ibu kepala BMKG (Dwikorita Karnawati), dan tim kita selalu monitor lebih dekat di lapangan. Jadi posisinya siaga mekipun sudah di proyeksikan lewat Jakarta," kata Anies.
"Kita monitoring, terus berkomilunikasi langsung dengan BMKG. Tadi malam kita koordinasi dan sudah tergambar pergerakan cyclone dahlia dan cempaka per pagi ini bergerak ke bawah," ujar Anies seusai menghadiri acara di Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017).
"Jadi kalau kita lihat wilayah yang berpotensi hujan lambat dan angin kencang 30 November adalah DKI Jakarta," Anies menambahkan.
"Tapi 1 Desember Jakarta sudah tak masuk klasifikasi itu, yang masuk itu Jogja, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, NTT, NTB, Maluku, Papua," kata Anies.
Ia berharap cuaca di Jakarta hari ini bersahabat.
"Saya kordinasi langsung dengan ibu kepala BMKG (Dwikorita Karnawati), dan tim kita selalu monitor lebih dekat di lapangan. Jadi posisinya siaga mekipun sudah di proyeksikan lewat Jakarta," kata Anies.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya