Suara.com - Pria yang berpasor atas nama Kim Chol—yang disebut sebagai Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un—ternyata membawa belasan botol berisi penawar racun.
Penawar racun itu, seperti dilansir The Star, Kamis (30/11/2017), turut dibawanya saat diserang sekelompok orang memakai racun syaraf VX di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Februari lalu. Padahal, penawar racun itu juga bisa menetralisasi racun VX.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Alkohol dan Toksikologi Malaysia, Dr K Sharmilah dalam persidangan kasus pembunuhan itu oleh dua terdakwa di Pengadilan Tinggi Malaysia, Kamis. Kedua terdakwa yang dimaksud ialah Siti Aisyah, warga negara Indonesia, dan Doan Thi Huong yang merupakan warga Vietnam.
“Korban membawa 12 botol atropine yang bisa melawan efek racun syaraf, termasuk VX. Penawar racun itu ditemukan dalam ransel korban,” kata Sharmilah.
Ia mengakui, polisi menyerahkan botol-botol penawar racun itu kepadanya pada 10 Maret untuk dilakukan tes toksikologi.
Namun, Sharmilah membantah bahwa botol-botol itu berlabel asal Korea seperti yang diklaim penasihat hukum terdakwa, Gooi Soon Seng.
Nasrol Sain Hamzah, saksi lainnya, mengatakan dalam persidangan bahwa dirinya mengambil kaus bertuliskan “LOL” yang dipakai Doan pada hari Jong Nam terbunuh.
“Saat tersangka Doan diperiksa di kantor polisi Sepang, aku memberitahu polisi bisa mengidentifikasi mana pakaian yang dipakainya pada tanggal 13 Februari itu,” tuturnya.
Polisi dan Nasrol yang dibimbing Doan, lantas pergi ke apartemen tersangka, Hotel Sky Star, Sepang. Di sana, Nasrol mengakui mendapatkan baju yang dimaksud dan ternyata terdapat senyawa kimia menempel.
Baca Juga: Ada Reuni 212 di Long Weekend, Lalu Lintas ke Monas Dialihkan
Sementara Aisyah maupun Thi Huong tetap menegaskan mereka tak bersalah dalam kasus tersebut. Mereka mengakui direkrut seseorang yang menjanjikan pekerjaan sebagai pemain acara lelucon untuk stasiun televisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun