Suara.com - Aksi reuni akbar 212 digelar di depan Monumen Nasional, Sabtu (2/12/2017). Aksi reuni bukan hanya dipenuhi oleh para pendemo, melainkan pedagang-pedagang yang berjualan di sekitarnya.
Salah satunya ada Aditya, bocah 12 tahun yang berjualan ikat kepala dengan tulisan Arab dan juga disertai logo dan tulisan alumni 212.
"Sama bapak kesini, bantu bapak jualan," Ujar Aditya saat ditemui suara.com di depan pintu masuk Monas.
Walaupun usianya masih belia, dia turut membantu ayahnya berjualan ikat kepala yang digunakan sebagai atribut dari aksi reuni akbar 212.
Kebanyakan anak-anak kecil menghadiri aksi ini karena dibawa oleh orangtuanya, untuk ikut meramaikan saja. Akan tetapi, beda dengan Aditya yang harus tetap berjualan dalam aksi ini.
"Satuannya lima ribu kak," ujar Aditya yang tetap menghampiri para aksi demo.
Dari pantauan Suara.com, 30 menit telah berjalan dan masih belum terlihat ikat kepala yang dijual Aditya laku. Kebanyakan pendemo mempunyai atribut sendiri dan menghiraukan ikat kepala yang ditawarkannya. Aditya tidak bergeming dan tetap menjajakan dagangannya kepada para peserta aksi.
(Julistania)
Baca Juga: Anies di Depan Alumni 212: "Saudara Kecewakan Kaum Pesimis"
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment