Suara.com - Presiden Joko Widodo telah mengajukan KSAU Marsekal Hadi Tjhajadi menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Saya lihat Pak Jokowi punya insting yang kuat dalam menentukan sikap. Pergantian Panglima TNI Gatot Nurmantyo merupakan langkah bijak dan sudah tepat," kata Analis dan Peneliti Indonesian Public Institute Jerry Massie.
Memang, katanya, sepak terjang dan tindak-tanduk Gatot sudah dipelajari. Apalagi Gatot sudah banyak masuk ke ranah politik. Seharusnya, kata Massie, dia netral dan menghindar dari politik praktis.
Kali ini, kata Massie, pilihan jatuh ke KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sangat tepat jika melihat track record-nya.
"Rolling pejabat adalah hak presiden prerogatif presiden sebagaimana Pasal 13 ayat 2 UU TNI, panglima diangkat dan diberhentikan presiden setelah mendapat persetujuan DPR, dan dalam Pasal 13 ayat 6, calon panglima disampaikan paling lambat 20 hari sejak diterima oleh DPR," kata Massie.
Memang sebelum making decision (membuat keputusan), ada considering (pertimbangan) dari seorang Kepala Negara. Apalagi, Gatot akan pensiun pada 1 April 2018.
"Sebetulnya pak Gatot jangan terlalu sering ke ranah politik, belia pernah diundang Partai PKS, seyogianya beliau mengirim utusan saja untuk hadir. Ini bicara etika seorang panglima yang semestinya imparsial," kata Massie.
Untuk Hadi sendiri, kata Massie, ada sisi menarik selain dari Angkatan Udara beliau juga punya strategy planning and grand design agar terjadi komunikasi antara Angkatan Udara, Darat dan Laut.
Pria jebolan Prancis ini merupakan sosok yang tepat. Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi populer setelah membongkar kasus di Kementerian Pertahanan, seperti kasus pengadaan pesawat dan helikopter kemenhan.
"Dan ini pemimpin yang disukai Presiden Jokowi. Contohnya, saat beliau memilih Jamintel Kejagung Jan Maringka, usai beliau membongkar konspirasi korupsi di Sulbar dan menetapkan Bupati Barrus sebagai tersangka," kata Massie.
Jadi, kata Jerry, pada dasarnya Presiden kerap memilih orang yang berprestasi dan anti korupsi.
"Saya melihat akan ada perubahan di tubuh TNI dengan masuknya Hadi Tjahjanto. Saya percaya sekali, ada angin segar bagi mereka," kata dia.
Menurut Jerry, Jokowi punya insting yang kuat dalam menentukan sikap. Pergantian Panglima TNI Gatot Nurmantyo merupakan langkah bijak dan sudah tepat right time, right man dan right place (tepat waktu, orang dan tempat yang tepat).
"Saya melihat akan ada banyak big surprise dan perubahan di tubuh TNI dengan masuknya Hadi Tjahjanto. Sudah barang tentu ada angin segar bagi mereka," kata dia.
Komunikasi di tubuh TNI pasti berubah di tangan Hadi. Sejumlah posisi pernah didudukinya yaitu sebelum diangkat sebagai KSAU, dia menjabat Irjen Kementerian Pertahanan hingga 2017.
Tag
Berita Terkait
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Hadi Tjahjanto Tak Percaya Marsma Fajar Adriyanto Gugur di Pesawat Latih: Jam Terbangnya Banyak
-
Pendidikan Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Antoni, Eks Petinggi ATR/BPN Terseret Polemik Sertifikat Pagar Laut
-
Beda Jauh Selera Mobil AHY vs Hadi Tjahjanto, Eks Menteri ATR Kompak Balik Badan soal HGB Pagar Laut?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana