- Teka-teki suksesi Menko Polkam memanas.
- Tiga nama jenderal senior jadi kandidat kuat.
- Sosok kuat dan diterima publik jadi kriteria.
Suara.com - Kabut misteri menyelimuti salah satu kursi paling panas di kabinet, posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Seiring spekulasi pergantian Budi Gunawan, sebuah teka-teki besar kini ada di tangan Presiden Prabowo Subianto. Siapa sosok yang akan dipercaya menjadi dirigen keamanan nasional?
Permainan ini bukan sekadar soal penunjukan jabatan, melainkan tentang menemukan sosok yang mampu menjadi benteng negara di tengah berbagai tantangan.
Analisis dari pengamat pertahanan dan keamanan Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi, memberikan serpihan petunjuk penting untuk memecahkan misteri ini.
Menurutnya, kriteria sang Menko Polkam idaman sudah jelas. Sosok ini harus memiliki dua sisi kekuatan yang tak terpisahkan.
"Indonesia membutuhkan Menko Polkam yang bukan hanya kuat di belakang layar, tapi juga mampu tampil ke depan sebagai wajah pemerintah dan menenangkan publik," kata Fahmi dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Kekuatan di belakang layar, menurut Fahmi, berarti memiliki posisi politik yang solid untuk mengorkestrasi harmoni di kabinet, parlemen, hingga akar rumput.
Sementara kekuatan di depan panggung adalah kemampuan menenangkan publik, memastikan rakyat merasa aman.
Jabatan ini, pada dasarnya, adalah jantung koordinasi keamanan negara, yang menghubungkan Kementerian Pertahanan, Dalam Negeri, Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Digital, hingga TNI, Polri, dan Kejaksaan Agung. Ini bukanlah panggung untuk pemain baru.
Baca Juga: Langka! Rocky Gerung Puji Mundurnya Keponakan Prabowo, Sebut Standar Etika Baru Politisi
"Jabatan ini secara tradisi diisi figur senior, kuat secara politik, dekat dengan presiden, dan punya kapasitas komunikasi politik dan publik sekaligus," jelas Fahmi.
Dari petunjuk tersebut, tiga nama besar muncul sebagai kandidat utama dalam teka-teki ini. Masing-masing membawa rekam jejak dan kedekatan yang unik dengan pusat kekuasaan.
Petunjuk Pertama: Sjafrie Sjamsoeddin
Sosok pertama adalah orang yang paling dekat dengan situasi saat ini, Menhan sekaligus Menko Polkam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin. Ia adalah kartu yang sudah ada di atas meja.
"Pak Sjafrie Sjamsuddin, Menteri Pertahanan saat ini, adalah figur senior yang sangat dekat dengan Presiden Prabowo, dan sedang diberi kepercayaan menjabat ad interim," kata Fahmi.
Kedekatannya dengan Prabowo dan pengalamannya menjadi modal utama yang tak terbantahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing