Suara.com - Sebanyak 31 DPD Partai Golkar menyerahkan usulan kepada DPP partai pohon beringin supaya segera digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar. Tahapan berikutnya kini tergantung DPP.
"Prosedur administrasi kepartaian kan kita sudah memenuhi. Sebanyak 31 DPD I sudah menyampaikan, nah tinggal kita monitor bagaiman para Korbid melakukan rapat, kita akan pastikan sudah ada informasi," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2017).
Dedi mengatakan semua DPD yang telah resmi mengusulkan Munaslub akan terus memantau perkembanga yang ada di DPP terkait usulan itu.
"Tentu kita pasti akan memantau perjalanan pembahasan dilakukan DPP. Jadi tidak ada alasan lain, karena seluruh persyaratan administrasi kepartaian sudah memenuhi," ujar Dedi.
Menurut Dedi, semua DPD meminta agar Munaslub dilaksanakan pada pertengahan Desember dan tidak lagi menunggu putusan praperadilan yang diajukan Ketua Umum Partai Golkar non-aktif Setya Novanto.
"Tidak ada kaitan, saya katakan bahwa aspira yang disampaikan tidak ada relevansinya dengan praperadilan. Ini adalah aspira kebutuhan yang di mana publik itu mengharapkan Partai Golkar melakukan perubahan, elektabilitas partai makin menurun," tutur Dedi.
"Jika DPP mengulur-ngulur waktu, kita akan memonitor terus karena ini kepentingan publik. Kita akan monitor terus dalam waktu yang tidak terlalu lama ini, kalau aspirasi kita ketika para DPD I melakukan pertemuan setuju 16-17 Desember," Dedi menambahkan.
Dedi mengatakan, apabila melebihi tanggal tersebut, maka DPD I akan datang kembali ke DPP menanyakan hasil rapat para koordinator bidang.
"Kita akan monitor. Hari Senin sudah ada keputusan atau belum, jika belum ada keputusan juga dan belum rapat juga kita akan datang lagi untuk mempertayakan. Harus bulan desember, tidak boleh lebih dari tanggal 16-17 karena kan sudah masuk liburan, Januari sudah masuk tahapan Pilkada kita pendaftaran 7-9 Januari, kita harus ada kepastian karena menyangkut nasib banyak orang dan nasib rakyat Indonesia," kata Dedi.
Baca Juga: Golkar Pusat Segera Rapat Pleno untuk Bahas Munaslub
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara