Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya sedang mendata kawasan yang dianggap rawan tindak kejahatan. Itu dilakukan berkaitan Operasi Lilin 2017 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami telah meminta Polres untuk mengidentifikasi kegiatan yang ada di masyarakat di tepat rawan kejahatan, pelanggaran atau rawan masalah sosial," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Minggu (10/12/2017).
Menurut Argo, Polda Metro Jaya juga sedang menunggu pendataan mengenai jadwal kegiatan ibadah gereja-gereja di setiap Polres.
"Kami juga mendata berapa jumlah tepat ibadah yang akan kamu digunakan. Tidak setiap rumah ibadah sama melaksanakan ibadah, sebab ada waktu yang berbeda dalam melaksanakan ibadah. Kan masih menunggu data Polres," kata Argo.
Dia menambahkan, setiap Polsek dan Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya juga diminta untuk melakukan pendekatan kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan. Hal itu, kata dia, untuk mengantisipasi adanya aksi tak terpuji saat umat Kristiani merayakan Natal.
"Polres dan Polsek sudah diinstruksikan untuk mendekati ormas-ormas untuk koordinasi. Kalau ada pelanggaran akan ditindak," ungkapnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat melaporkan kepada polisi apabila menemukan ada peredaran petasan jelang perayaan malam pergantian tahun.
"Menghimbau kalau ada yang menjual petasan dilaporkan," imbuh dia.
Operasi Lilin 2017 ini akan dilaksanakan dari 22 Desember hingga 1 Januari 2018. Ada sebanyak 21 ribu personel dari Polda Metro Jaya yang siap dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Mendengar Lagu Natal Ternyata Buruk untuk Kesehatan
Pengamanan ini juga akan dibantu personel TNI dari Kodam Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja dari Pemprov DKI. Dalam operasi Lilin 2017, juga akan dilaksanan apel persiapan pengamanan di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada 22 Desember 2017 mendatang.
"Mulai gelar pasukan di Monas. Operasi dilakukan 10 hari," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre