Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap satu orang terduga teroris bom panci Bandung, Jawa Barat, pada Minggu di Malaysia.
Selain itu, Polri juga menangkap delapan terduga teroris lainnya di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Dari Jawa Timur dilakukan penangkapan di Malang 1 orang, di Kalimantan Barat 4 orang, Sumatera Selatan 3 orang, dan di Malaysia 1 orang terkait bom panci Bandung," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setya Wasisto, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (11/12/2017).
Setya mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror Mabes Polri untuk mencegah terjadinya aksi teror.
Kekinian, kesembilan orang terduga teroris tersebut masih dalam proses pemeriksaan.
Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, sebagian terduga teroris tersebut tengah merencanakan aksi teror.
“Ini langkah preventif, Polri mendahului kelompok yang dinilai potensial melakukan kegiatan aksi [teror],” kata Tito.
Tito juga mengatakan bahwa salah satu terduga teroris yang ditangkap di Malaysia dan terkait aksi teror di Bandung itu merupakan buron Polri sejak lama.
Baca Juga: BI, BNM dan BOT Luncurkan Local Currency Settlement Framework
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite