Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Dewan Tingkat I Jawa Barat Partai Golkar, Dedi Mulyadi mengusulkan Ketua DPR pengganti Setya Novanto perlu menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Terutama dari kader Golkar.
Alasannya uji kelayakan bagi calon anggota DPR tersebut, lantaran posisi Ketua DPR merupakan representasi partai politik dan representasi publik.
"Saya sih menyarankan nanti dibikin kualifikasi calon Ketua DPR, misalnya begini, karena Ketua DPR ini adalah representasi dari partai politik. Tapi representasi publik karena dia kan DPR RI. Maka Golkar harus menjadikan momentum perubahan. Di mana Golkar bisa membuat fit and proper test yang terdiri para pakar," ujar Dedi saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957, di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Kemudian setelah tahap uji kelayakan kata Dedi harus dilakukan debat publik secara terbuka. Nantinya masyarakat memberikan penilaian terkait hasil uji kelayakan calon ketua DPR.
"Selanjutnya dilakukan uji kelayakan, setelah uji kelayakan diadakan debat publik. Debat publiknya disiarkan langsung oleh seluruh masyarkat kemudian dilihat. Setelah itu publik boleh memberikan penilaian, turun riset itu satu bulan cukup," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!