Suara.com - Gempa berkekuatan 6,9 SR dengan pusat gempa 11 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya pada kedalaman 107 km, Jumát (15/12/2017), pukul 23:47:57 WIB, mengakibatkan beberapa rumah ambruk di daerah Tasikmalaya Selatan, Kecamatan Cikalong dan Tibalong.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa yang juga dirasakan di wilayah Jawa Barat lainnya, Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bagian Selatan, sejauh ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa kondisi mutakhir, gempa dirasakan kencang (kuat) selama 5-10 detik di Provinsi Jawa Barat. Akibatnya, kata Sutopo, masyaraklat panik keluar rumah, namun belum ada laporan dampak dari gempa tersebut.
"Untuk Provinsi DIY, gempa dirasakan kencang atau kuat 20-30 detik, masyarakat panik namun tidak keluar rumah dan menghubungi pihak BPBD, di daerah ini pun belum ada dampak," terangnya merinci dalam pesan singkat yang diterima Suara.com, Sabtu (16/12/2017) dini hari.
Untuk Kabupaten Bantul, lanjut Sutopo, gempa dirasakan kencang 5 -30 detik. Akibat gempa ini, masyarakat panik dan keluar rumah. "Namun hingga saat ini belum ada laporan dampak," imbuhnya.
Sementara provinsi Jawa Tengah, gempa dirasakan sedang selama 10 detik. Meski demikian sambung Sutopo, masyarakat panik dan keluar rumah.
"Hingga saat ini BPBD Provinsi masih berkoordinasi dengan BPBD Kota atau kabupaten wilayah masing-masing. Masih dilakukan pemantauan. Update akan disampaikan," jelas Sutopo.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium