Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengaku didatangi oleh sejumlah investor internasional yang ingin berinvestasi dalam proyek pembangunan stadion yang hendak direalisasikannya di Jakarta Utara.
"Tadi ada kedatangan tamu dari grup yang menjadi investor dari beberapa stadion besar di Amerika dan Cina. Mereka menaruh perhatian untuk ikut berpartisipasi di pembangunan stadion yang ada di Jakarta Utara," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Sandiaga mengatakan rencananya untuk membangun stadion bertaraf internasional di Jakarta mendapat respon baik dari investor luar negeri.
"Jadi kita mulai mendapat minat dari investor luar negeri bahwa mereka ingin berpartisipasi juga. Tentunya nanti kita akan fasilitasi dalam konsep kemitraan," ujarnya.
Seperti diketahui, sebelum terpilih dalam Pilkada Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat itu berjanji membangun stadion yang memiliki standar intenasional di Jakarta.
Janji tersebut merupakan salah satu kesepakatan Anies-Sandiaga dengan pendukung tim sepak bola Persija, The Jak Mania. Stadion rencananya akan di bangun di Taman BMW Jakarta Utara.
Menurut Sandiaga, stadion tersebut bukan hanya akan menjadi pusat olahraga, melainkan juga menjadi lapangan kerja baru bagi warga di sekitar stadion.
"Kuncinya adalah bagaimana caranya menggeliatkan ekonomi di sekitar taman BMW di sana, bukan hanya olah raganya, tapi penciptaan lapangan kerjanya," terangnya.
Sandiaga terinspirasi dari sejumlah stadion di luar negeri yang menjadi daya tarik tersendiri serta membantu pertumbuhan ekonomi.
"Waktu dibangun di beberapa daerah di luar negeri, rata-rata di kompleks olahraga itu menjadi daya tarik, magnet daripada pertumbuhan ekonomi dari segi perumahannya, ritel, juga ada untuk perkantoran mungkin," kata Sandiaga.
Tantangannya, lanjut dia, bagaimana merangkul juga warga yang ada di sekitarnya. "Taman BMW ada dari kampung Bayam, Papanggo, dan lain sebagainya. Menghadirkan lapangan kerja buat mereka itu," kata Sandiaga menambahkan.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Pasar Keuangan Bergejolak: Rp14,24 Triliun Modal Asing 'Kabur' dari RI dalam 4 Hari
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara