Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (Romi) menginstruksikan seluruh kader partainya mengikuti aksi "Bela Palestina", Minggu (17/12/2017). Instruksi tersebut tertuang dalam surat DPP Nomor 1522 tertanggal 15 Desember 2017.
"Kader PPP khususnya di Jabodetabek wajib bergabung dalam aksi solidaritas bela Palestina. Membela rakyat Palestina mempertahankan Kota Yerusalem berarti membela tegak panji-panji Islam di dunia," kata Romi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, seperti diwartakan Antara.
Dia mengatakan, Yerusalem atau Al-Quds merupakan kota suci karena di dalamnya terdapat Masjid Aqsa yang menjadi bagian penting dalam perjalanan Islam khususnya peristiwa Isra Mikraj.
Menurut dia, kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel merupakan bentuk intimidasi kepada bangsa Palestina yang berpotensi memicu perang dunia ketiga.
"Sikap politik Donald Trump sebagai bentuk imperialisme baru dan pelanggaran HAM, karena itu PPP mengutuk sikap tersebut," ungkapnya.
Romi sangat mendukung sikap tegas Pemerintah Indonesia terhadap kecerobohan Donald Trump, termasuk juga sikap tegas Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki.
Menurut dia, negara-negara Islam yang tergabung dalam keanggotaan OKI juga telah memutuskan tetap mengakui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Negara Palestina.
Berita Terkait
-
Massa Banjiri Monas, Aksi Bela Palestina Diyakini Berjalan Damai
-
Aksi Bela Palestina di Monas, Baznas Kerahkan 100 Personel
-
Aksi 1712, Jokowi: Rakyat Kita Terus Berpihak pada Palestina
-
Ikut Aksi Bela Palestina? Sandiaga: Saya Ada Undangan Lain
-
Anies Izinkan Kawasan Monas Jadi Pusat Aksi Bela Palestina
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!