Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional menerjunkan 100 tenaga medis, relawan, tenaga penyelamatan dan amil untuk melayani peserta Aksi Indonesia Bersatu untuk Palestina di seputaran Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Aksi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas tertindasnya bangsa Palestina itu rencananya akan diikuti oleh 2 juta orang dengan pakaian serbaputih.
Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, pihaknya menyiapkan layanan penuh untuk para peserta aksi sebagai bentuk dukungan moral kepada rakyat Palestina dan Muslim di dunia.
"Rumah Sehat Baznas (RSB), Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Layanan Aktif Baznas (LAB) akan memaksimalkan tugasnya dalam pelayanan umat pada koridor kerja masing masing," katanya seperti diwartakan Antara.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, aksi Baznas dipusatkan di tenda layanan yang terletak di luar arena aksi utama di sekitar Monas. Di dalam posko tersebut, Baznas juga memberikan layanan dapur air, tenda istirahat, layanan informasi orang hilang dan layanan kedaruratan.
Amanah umat yang dipercayakan kepada Baznas, kata dia, utamanya ialah untuk memberikan pelayanan terbaik dalam perjuangan keumatan seperti dalam aksi menentang klaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Menurut dia, rakyat Palestina terus berjuang mempertahankan Yerusalem sebab di kota tersebut terdapat Masjid Al Aqsa. Bangunan kedua terpenting umat Islam itu juga merupakan tempat ibadah penting bagi umat Islam karena menjadi lokasi peristiwa Isra Mi`raj Nabi Muhammad SAW. Mengunjungi dan beribadah di Masjid Al Aqsha juga merupakan sunah bagi Muslim.
"Baznas wajib hadir melayani Umat dalam isu-isu besar umat. Berbagai layanan kepada para peserta Aksi Indonesia Bersatu untuk Palestina ini merupakan bentuk kepeduliaan dan dakwah bagi upaya pembelaan Masjid Al Aqsha," tandasnya.
Baca Juga: Aksi 1712, Jokowi: Rakyat Kita Terus Berpihak pada Palestina
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!