Suara.com - Mesir membuka perbatasannya yang sebagian besar ditutup dengan Gaza pada Sabtu (16/12) untuk kedua kalinya sejak Otoritas Palestina mengambil alih penyeberangan itu dari Hamas yang menguasai wilayah tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Hamas, yang mengorganisir keberangkatan dari kota selatan Gaza Khan Yunis, mengatakan bahwa persimpangan akan tetap terbuka selama empat hari, tetapi, ke arah Mesir, hanya untuk kasus kemanusiaan saja.
AFP melaporkan, mereka yang diperbolehkan termasuk orang-orang yang membutuhkan perawatan medis yang tidak tersedia di Gaza serta siswa yang terdaftar di universitas Mesir serta warga Gaza yang bekerja di luar negeri. Rafah adalah satu-satunya perbatasan Gaza yang tidak dikuasai Israel.
Hamas menyerahkan kendali jalur Gaza kepada Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat pada 1 November sebagai bagian pertama dari kesepakatan rekonsiliasi yang dimediasi Mesir guna mengakhiri perpecahan selama satu dekade.
Langkah itu seharusnya diikuti dengan penyerahan kendali penuh sipil di Gaza pada 1 Desember. Begitu seperti diwartakan Antara.
Namun, tenggat waktu tersebut tidak mampu dipenuhi di tengah perbedaan masa depan puluhan ribu pegawai negeri sipil yang direkrut oleh Hamas sejak menguasai wilayah tersebut pada 2007.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan