Suara.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As Saud, menegaskan dukungan kuat negerinya bagi hak rakyat Palestina untuk memiliki Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Negara Palestina, seperti dikutip dari laporan Saudi Press Agency.
Raja Arab Saudi tersebut membahas masalah regional dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang sedang berkunjung, dikutip Antara dari Xinhua. Selama pertemuan mereka, Raja Salman juga menegaskan hak rakyat Palestina untuk negara merdeka mereka.
Arab Saudi pada awal Desember menyampaikan kekecewaannya atas keputusan Presiden AS Donald Trump, mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memerintahkan pemindahan Kedutaan Besar AS ke kota yang menjadi sengketa tersebut.
"Langkah itu tidak mengubah hak rakyat Palestina yang terpelihara dan tak bisa dipungkiri di Jerusalem, dan wilayah lain Palestina yang diduduki oleh Israel," katanya.
Arab Saudi juga memperingatkan bahwa tindakan tersebut menjadi contoh kemunduran drastis dalam upaya untuk memajukan proses perdamaian Palestina-Israel, dan tindakan menjauhkan diri dari posisi lama tak memihak AS mengenai masalah Jerusalem, sehingga akan menambah rumit konflik Palestina-Israel. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah