Suara.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Belanda, Pete Hoekstra, mempermalukan dirinya sendiri dalam wawancara dengan dengan sebuah stasiun televisi Belanda, setelah ia menyebut kata-katanya sendiri sebagai "berita palsu" alias hoax.
Peristiwa itu berlangsung ketika Hoekstra, yang ditunjuk Presiden AS Donald Trump sebagai duta besar dan dilantik oleh Wakil Presiden Mike Pence pada 11 Desember kemarin, diwawancarai oleh seorang wartawan bernama Wouter Zwart dalam acara Nieuwsuur pada Kamis (21/12/2017).
"Anda pernah bilang dalam sebuah debat bahwa ada kawasan terlarang di Belanda dan bahwa di Belanda mobil-mobil serta politikus dibakar," tanya Zwart dalam wawancara tersebut.
Yang dimaksud Zwart adalah sebuah komentar Hoekstra pada 2015 silam, yang menyebut bahwa kelompok Islam garis keras "telah sampai pada titik di mana mereka menciptakan chaos di Eropa. Chaos di Belanda, di sana mobil-mobil di bakar, politikus di bakar... dan ya, ada kawasan terlarang di Belanda."
Tetapi alih-alih mengakui komentarnya itu, Hoekstra dengan penuh percaya diri membantah.
"Saya tak pernah bilang begitu. Ini jelas pernyataan yang salah. Menurut saya itu adalah berita bohong," jawab Hoekstra.
Yang tak diantisipasi Hoekstra, politikus Partai Republik dan bekas anggota Kongres asal Michigan itu, adalah Zwart memegang rekaman video komentarnya tersebut. Ketika video itu dipertontonkan kepada Hoekstra, sang Dubes malah menyangkal telah mengatakan bahwa itu hoax.
"Saya tak pernah bilang itu berita palsu. Saya tak pernah menggunakan kata-kata itu," kilah Hoekstra.
"Tidak pernah?" tanya Zwart keheranan.
"Tidak," timpal Hoekstra, "Saya kira saya tak pernah menggunakan kata-kata itu." (The Guardian/Vox)
Berita Terkait
- 
            
              3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
- 
            
              Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
- 
            
              Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
- 
            
              Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
- 
            
              Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!