Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengakui adanya anggapan tentang Satuan Polisi Pamong Praja yang kerap melakukan pungutan liar. Menurutnya, dari ribuan anggota Satpol PP, hanya satu dua oknum yang melakukan pelanggaran.
"Biasanya Satpol PP selalu dijadikan tudingan bahwa Satpol PP adalah oknum yang mengutip uang pungli dari masyarakat. Banyak sekali tentu dari ribuan anggota Satpol PP, ada satu dua yang sering kita sebut bad. Tidak memiliki karakter baik. Tidak memiliki integritas baik," ujar Sandiaga di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (28/12/2017).
Ia pun berharap adanya Latihan Dasar Kepemimpinan dan Pembaretan Bagi Para Kepala Satpol PP Kelurahan Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi pegangan Satpol PP untuk menjadi lebih berwibawa di tengah masyarakat.
"Oleh karena itu, jangan sampai Nila Setitik Rusak Susu Sebelangga. Saya minta latihan dasar kepemimpinan ini menjadi lembaran baru bagi mereka untuk bisa menjadi pegangan mereka ada di tengah-tengah masyarakat, ada menjadi praja yang berwibawa," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga meminta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja tidak membuat malu institusi Satpol PP. Ia juga meminta kepada Kepala Satpol PP Yani Wahyu agar menindak tegas jika ada oknum Satpol PP yang melakukan pungutan liar seperti di Tanah Abang dan Kota Tua.
"Jangan bikin malu kita semua. Kita sekarang menghadapi beberapa event penting. Saya pastikan sarana dan prasarananya cukup. Saya minta bapak beserta jajaran juga mengawal secara totalitas dan ini ada beberapa seperti Tanah Abang, Kota Tua," ucap Sandiaga.
"Kita nggak boleh setengah-setengah. Kita harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas, kerja ikhlas. Kita jadikan momentum ini momentum perbaikan awal baru dari Satpol PP," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!