Suara.com - Seorang warga Mangkurang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berinisial MJ (36) ditangkap oleh kepolisian setempat, Sabtu (30/12) malam, karena diduga terlibat jaringan teroris.
Ketua RT 18 Kelurahan Mangkurang Roli Maulana membenarkan bahwa MJ merupakan warganya, dan pada Sabtu malam tim gabungan kepolisian dari Polres Kukar, Polsek Tenggarong dan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah MJ yang berada kurang lebih 200 meter dari rumahnya.
"Banyak polisi yang datang ada sekitar 30 orang, mereka meminta saya untuk menemani saat petugas melakukan penggeledahan, kejadian sekitar pukul 5 sore," kata Roli.
Roli mengatakan, melihat petugas menyita sejumlah barang di rumah MJ di antaranya senapan rakitan, laptop, dan sejumlah buku pada penggeledahan yang berakhir hingga pukul 20.30 WITA.
"Yang saya tahu, MJ ditangkap sebelum penggeledahan dilakukan oleh polisi, saya tidak tahu persis MJ ditangkap di mana, yang pasti bukan di rumahnya," ujar Roli lagi.
Ia menjelaskan, MJ merupakan warga asli Mangkurawang, Kukar dan saat ini masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil di Pemkab Kukar.
"Keseharianya normal saja, perilakunya baik, dan sangat rukun dengan warga lain, pokoknya tak ada yang mencurigakan," ujar Roli.
Sekitar pukul 23.00 WITA, di RT 18 Mangkurang masih terlihat sejumlah polisi melakukan pemeriksaan terhadap istri MJ di rumahnya, Jalan Usaha Tani, Mangkurawang, Kukar.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Siapkan Barikade Antisipasi Pilot 'Nyabu'
Istri MJ, Kn, mengaku tidak tahu sama sekali dengan aktivitas suaminya.
Bahkan, dia menyangkal barang yang telah disita oleh polisi di kediamannya merupakan milik suaminya.
"Saya yang punya rumah tidak tahu, tapi polisi kok bisa tahu, dari mana datangnya barang itu," kata istri MJ kepada wartawan.
Berdasarkan informasi di lapangan, MJ ditangkap oleh tim gabungan kepolisian dari Polres Kukar, Polsek Tenggarong dan Densus 88, Sabtu sore, dalam perjalanan menuju rumahnya.
Menurut penuturan warga, MJ merupakan PNS di Kesbangpol Kukar, dan menjadi petugas kebersihan di masjid Pemkab Kukar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka