Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio] [suara.com/Bowo Raharjo]
Baca 10 detik
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jakarta Eko Hendro Purnomo memberikan masukan kepada Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, salah satunya kelanjutan program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship.
"Ada beberapa masukan berkaitan dengan kebijakan Ok Oce yang sekarang justru kita melihat ada gelombangnya di bawah, ada masukan dari Pak Bambang dan Pak Johan, dua anggota dari PAN yang ada di DPRD," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).
Eko memastikan PAN mendukung kebijakan pemerintah Jakarta. PAN merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga di pilkada 2017.
"Jadi, kalau kemarin-kemarin banyak nih teman-teman media, 'Ini kok kelihatannya PAN berseberangan dengan Anies-Sandi,' dan sebagainya, sekarang saya tekankan, saya sebagai ketua DPW PAN DKI Jakarta, saya men-support," kata Eko.
"Jadi, kebijakan Anies-Sandi, kita support, kita dukung sepenuhnya apapun bentuknya dengan pemerintahan yang sekarang ini," Eko menambahakan.
Menurut Eko program Oke Oce memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh pekerjaan.
"Jadi buat saya kalau tiba-tiba ada kekurangan, justru harus diperbaiki. Kegiatan Ok Oce ini jangan dimatikan atau jangan dikritisi. Buat saya itu justru harus ada solusinya," kata Eko.
Solusi yang terbaik menurut Eko adalah meningkatkan kemampuan mereka yang terlibat pendampingan.
"Latihannya baik pelatih maupun SDM-nya termasuk pendukungnya, jadi sarana dan prasarana sudah harus di-support," kata dia.
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD Jakarta dari Fraksi Demokrat-PAN Nur Afni Sajim mengkritik program tersebut.
Afni menilai Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan tidak siap menjalankan pelatihan. Ia menyebut peserta pelatihan direkrut asal-asalan oleh lurah sehingga banyak peserta yang tidak mengerti pelatihan yang mereka ikuti.
"Saya bingung, ini aneh, ini pelatihan paling aneh yang pernah saya datangi. (Ok Oce) ini pelatihan cuap-cuap, Pak. Saya kontrol betul di Jakarta Barat," kata Afni dalam rapat tersebut.
Menurut Eko kritik Afni soal program Ok Oce Anies dan Sandiaga tidak bisa dianggap sebagai pernyataan fraksi Demokrat-PAN di DPRD Jakarta.
"Kita sangat berbeda dengan apa yang dikatakan oleh baik dari individu Demokrat maupun dari Demokrat. Difraksi PAN sepenuhnya mendukung kegiatan baik dari Ok Oce, maupun sebagainya akan kita support sepenuhnya untuk Anies-Sandi," kata Eko.
"Ada beberapa masukan berkaitan dengan kebijakan Ok Oce yang sekarang justru kita melihat ada gelombangnya di bawah, ada masukan dari Pak Bambang dan Pak Johan, dua anggota dari PAN yang ada di DPRD," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).
Eko memastikan PAN mendukung kebijakan pemerintah Jakarta. PAN merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga di pilkada 2017.
"Jadi, kalau kemarin-kemarin banyak nih teman-teman media, 'Ini kok kelihatannya PAN berseberangan dengan Anies-Sandi,' dan sebagainya, sekarang saya tekankan, saya sebagai ketua DPW PAN DKI Jakarta, saya men-support," kata Eko.
"Jadi, kebijakan Anies-Sandi, kita support, kita dukung sepenuhnya apapun bentuknya dengan pemerintahan yang sekarang ini," Eko menambahakan.
Menurut Eko program Oke Oce memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh pekerjaan.
"Jadi buat saya kalau tiba-tiba ada kekurangan, justru harus diperbaiki. Kegiatan Ok Oce ini jangan dimatikan atau jangan dikritisi. Buat saya itu justru harus ada solusinya," kata Eko.
Solusi yang terbaik menurut Eko adalah meningkatkan kemampuan mereka yang terlibat pendampingan.
"Latihannya baik pelatih maupun SDM-nya termasuk pendukungnya, jadi sarana dan prasarana sudah harus di-support," kata dia.
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD Jakarta dari Fraksi Demokrat-PAN Nur Afni Sajim mengkritik program tersebut.
Afni menilai Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan tidak siap menjalankan pelatihan. Ia menyebut peserta pelatihan direkrut asal-asalan oleh lurah sehingga banyak peserta yang tidak mengerti pelatihan yang mereka ikuti.
"Saya bingung, ini aneh, ini pelatihan paling aneh yang pernah saya datangi. (Ok Oce) ini pelatihan cuap-cuap, Pak. Saya kontrol betul di Jakarta Barat," kata Afni dalam rapat tersebut.
Menurut Eko kritik Afni soal program Ok Oce Anies dan Sandiaga tidak bisa dianggap sebagai pernyataan fraksi Demokrat-PAN di DPRD Jakarta.
"Kita sangat berbeda dengan apa yang dikatakan oleh baik dari individu Demokrat maupun dari Demokrat. Difraksi PAN sepenuhnya mendukung kegiatan baik dari Ok Oce, maupun sebagainya akan kita support sepenuhnya untuk Anies-Sandi," kata Eko.
Komentar
Berita Terkait
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis
-
Dandhy Laksono Ingatkan Pejabat soal Etika Publik, Singgung Nama Eko Patrio
-
Nasib Eko Patrio Usai Rumah Mewahnya Dijarah: Kini Tinggal di Kontrakan
-
Sentilan Dandhy Laksono Agar Para Pejabat Berbenah: Jangan Tunggu Jadi Seperti Eko Patrio
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO