Suara.com - Polisi masih menelusuri kasus bayi yang dibuang ibunya, Hani, di toilet pesawat Etihad Airways. Pada waktu ditemukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (6/1/2018), bayi sudah tidak bernyawa. Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap apakah bayi meninggal dalam kandungan atau setelah dilahirkan.
"Apakah bayi itu sudah meninggal duluan di dalam kandungan atau ibu itu meminum obat hingga dia bisa keguguran masih pendalaman. Sedang kami cek, kami perlu keterangan ahli," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (11/1/2018).
Penyidik juga belum dapat mengungkap apakah Hani hamil dari hasil hubungan di luar nikah atau tidak.
"Kami belum dapat itu, makannya dia hamil apakah kawin atau tidak sedang kami dalami."
Hani berusia 37 tahun. Dia sudah empat tahun menjadi TKI di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sebelum melahirkan, Hani mengeluh sakit perut kepada kru pesawat Etihad. Waktu itu pesawat sedang transit di Bangkok, Thailand.
"Ini ada beberapa informasi yang perlu kita dalami dulu, kami dapat informasinya kalau ada kasus itukan dari Bangkok ya," kata dia.
Semenjak kasus ditangani polisi, penyidik belum dapat meminta keterangan Hani karena dia sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Komisi III DPR Bakal Bentuk Panja Reformasi Polri hingga Pengadilan, Bakal Disahkan Pekan Depan
-
Terungkap! Ini Sosok Misterius Mirip Ayah yang Diduga Bawa Kabur Alvaro
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA