Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah menerima pemberitahuan perihal rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakat ke kantor resmi Facebook Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018) besok.
"Kami sudah dapat pemberitahuan demo," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (11/1/2018).
Jumlah massa yang akan ikut dalam demo tersebut diperkirakan mencapai 1000 orang. Argo mengaku Polda Metro Jaya telah menyiapkan kekuatan personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.
"Personel pengamanan sudah kami siapkan, jumlahnya cukup," kata Argo.
Sejumlah ormas yang akan turun dalam demonstrasi itu tergabung dengan nama Aliansi Tolak Kezhaliman Facebook.
Aksi tersebut dilaksanakan menyusul adanya pemblokiran sejumlah akun ormas oleh Facebook.
"Awal mulanya karena banyak akun Umat Islam baik akun dakwah bahkan akun-akun yang sifatnya kepedulian sosial, akun bersifat kemanusiaan diblokir tanpa alasan yang jelas," kata Koordinator Aliansi Tolak Kezholiman Facebook Ali Al'Athos saat dikonfirmasi.
Akun-akun yang diblokir di antaranya adalah akun yang dikelola FPI. Bahkan, kata dia, meski telah dibuatkan akun baru, tetap terlacak Facebook untuk diblokir.
"Dibuat lagi (akun baru) tetapi diblokir lagi," kata dia.
Baca Juga: Facebook Umumkan kemitraan dengan Xiaomi, Ada Apa?
Ada juga beberapa akun resmi ulama yang diblokir Facebook. Salah satunya, kata dia, akun milik Ustaz Arifin Ilham.
"Macam-macam akun ormas, Fans Page, ada Ustaz Arifin Ilham juga kena, beberapa nama ustad akunnya down. Bahkan baru bikin berapa menit, kena (blokir)," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram