Suara.com - Salah seorang anggota komunitas Pergerakan OK OCE Herlin Syahrita (29) menilai Program OK OCE kurang sosialisasi. Banyak masyarakat yang kurang faham dengan program ini.
Ia mengatakan sebaiknya program ini harus lebih banyak disosialisasikan lagi.
"Jadi mungkin kekurangan dari program ini adalah dari segi sosialisasi tersebut jadi masyarakat Cuma tahu ujungnya saja, tidak tahu rencana dan maksud tujuan program ini bagusnya untuk apa,” katanya.
Namun minat masyarakat untuk ikut bergabung semakin besar. Program ini, bagi Herlin merupakan program yang bagus karena membina enterpreneur yang masih baru untuk lebih awear dengan bagaimana cara marketing dan membuat keuangan yang benar.
Sementara itu, anggota komunitas Pergerakan Ok Oce yang lain, Imam Pesuwaryantoro (26) berharap agar program Ok Oce ini segera berjalan karena banyak sekali masyarakat dan teman-teman dari komunitas sudah menunggu. Menurutnya Program tersebut jika dijalankan lebih cepat maka akan semakin baik.
Imam mengatakan alasannya ikut bergabung dalam Pergerakan Ok Oce ingin turut berperan dalam meningkatkan perekonomian negara dengan cara wirausaha. Program Ok oce merupakan gagasan yang tepat untuk meningkatkan daya saing dan daya wirausaha baik tingkat lokal maupun daerah.
“Di dalam program SME ini pun kami para wirausaha-wirausaha lokal mampu menyetarakan pengusaha ekspor,” katanya.
Selain itu, program itu akan lebih baik bula dilakukan secara kongkrit dan berkala. Jadi harus ada evaluasi bila ada kekurangan atau tiap progress yang sudah dilakukan.
Baca Juga: Syarif Doakan Ahok: Saya Doain Cepat Lancar, Oke Oce
“Pelatihan saja tidak cukup kalau bisa pakai akses permodalan atau dengan skema bagi hasil,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!