Sandiaga Uno [suara.com/Welly Hidayat]
        Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno membahas isu pendidikan dengan tokoh pendidikan Islam Indonesia Nanat Fatah Natsir dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Andi Faisal. 
Konsep pendidikan Finlandia dipuji sebagai yang paling bagus. Konsep pendidikan itu dibahas dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup di ruang rapat wakil gubernur, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).
"Jadi ada tujuh atau delapan intervensi yang dilakukan di Finlandia sangat mendasar, sehingga tingkat pendidikan di Finlandia itu terbaik dunia," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga Finlandia telah menerapkan konsep tidur siang untuk pelajarnya dari jam 12 sampai 14.00. Ia menyebut program tersebut bagus untuk anak-anak.
"Yang lain sudah banyak dijalankan di DKI, seperti anak SD harus 7 tahun, nggak boleh lebih atau dibawah itu," katanya.
Meski begitu, Sandiaga mengatakan gaji guru di Jakarta tidak kalah dengan dengan salah satu negara di Eropa tersebut.
"Jadi saya lihat disana guru standarnya Rp31 juta rupiah perbulan, ternyata guru-guru kita yang terbaik sudah segitu juga (gajinya)," kata Sandiaga.
Hasil pertemuan ini nantinya akan disampaikan pada Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Sopan Andrianto, dengan harapkan pendidikan di Jakarta bisa jadi lebih baik.
"Kebetulan Pak Gubernur ngerti sekali aspek pedagoginya tentang kulturalnya dan sebagainya di bidang pendidikan, akan kita tampung untuk ke depan," kata dia.
        
                 
                           
      
        
        Tag
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
 - 
            
              Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
 - 
            
              Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
 - 
            
              Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue