Selasar Tower II gedung BEI (Bursa Efek Indonesia) ambruk pada Senin (15/1/2018) siang tepat pada pukul 11.58 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan jatuhnya puluhan korban luka-luka, di mana sebagian diantaranya adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi yang sedang melakukan studi banding di BEI.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, total korban luka-luka tercatat 72 orang. Sebanyak 28 orang dirawat di RS Siloam, 17 orang di RS TNI AL Mintohardjo, 20 orang di RS Jakarta, 7 orang di RS Pusat Pertamina tujuh orang, dan 1 orang di RS Tarakan.
Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan menyatakan siap menanggung segala biaya pengobatan bagi korban yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) jika terdapat korban dalam kondisi yang cukup parah sehingga menghabiskan waktu yang cukup panjang untuk pemulihan dalam proses perawatan sebagai pengganti penghasilan yang hilang karena tidak bekerja.
"Kami juga mengharapkan laporan dari bagian SDM perusahaan tempat korban bekerja agar santunan dan pengobatan dapat diproses segera," ujar Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif dikutip dari Antara.
Suara.com -
Studi Banding
Nahas bagi puluhan mahasiswa semester lima Program Studi Akuntansi Universitas Bina Darma (UBD) Palembang yang sedang melakukan kunjungan ke BEI. Rombongan yang berangkat dari Palembang pada Minggu (14/1/2018) itu harus mengalami peristiwa yang tak menyenangkan dalam kunjungan tersebut.
Total, ada 90 orang, termasuk beberapa orang dosen, yang tergabung dalam rombongan tersebut. Selain melakukan studi banding ke BEI, mereka juga berencana mendatangi sejumlah tempat lain.
Tidak semua mahasiswa berada di lokasi kejadian dan turut menjadi korban. Berdasarkan catatan, hanya ada 50 orang yang melakukan kegiatan di BEI.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dari rombongan mereka. Namun, terdapat beberapa mahasiswa yang mengalami patah tulang leher dan kaki, serta terdapat 17 mahasiswa yang mengalami cedera dan luka ringan.
Mahasiswa yang mengalami cedera dan luka ringan setelah melakukan pemeriksaan dan pengobatan di sejumlah rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian kini sudah bergabung kembali dengan rombongan.
“Sedangkan mahasiswa yang mengalami patah tulang leher dan kaki, akan terus dilakukan pendampingan oleh dosen dan dipastikan mendapatkan perawatan dari rumah sakit secara maksimal hingga sembuh total,” tuturnya.
Dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar selasar BEI, terlihat detik-detik di mana sejumlah anggota rombongan tak berdaya saat selasar yang mereka pijak tiba-tiba ambruk.
Aneh Tapi Nyata
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO