Suara.com - Tak mudah bagi seorang perempuan yang secara sadar memutuskan memakai busana gamis berwarna gelap dan bercadar untuk menunjukkan pilihan ideologis mereka, di tengah maraknya isu terorisme maupun kebangkitan Islam revivalis.
Hal itu setidaknya dirasakan Tri Ningtyas Anggraeni. Perempuan berusia 32 tahun itu betul-betul mengetahui rasa tak enaknya menjadi muslimah berbalut cadar, di tengah beragamnya isu terorisme dan radikalisme.
Dalam kaca mata masyarakat awam, ujar Tri kepada Anadolu Agency, perempuan bercadar lekat dengan stigma radikal, eksklusif, bahkan teroris.
Tak jarang Tri memperoleh sebutan itu, atau dipanggil hantu, saat bertemu orang tak dikenal.
“Bahkan pernah ada yang melempar saya botol air mineral saat bersepeda,” tutur Tri, Minggu (7/1/2018).
Maka Februari 2017 lalu, bersama Indadari, Hesti Pratiwi dan sejumlah perempuan bercadar lainnya, Tri mendirikan komunitas Niqab Squad.
Komunitas perempuan bercadar ini bertujuan untuk menghapus citra negatif sekaligus unjuk gigi bahwa perempuan bercadar tak seburuk yang mereka kira.
“Kami ingin membangun nama baik muslimah bercadar,” tegas Tri.
Baca Juga: Sidang Setnov, Keterangan Saksi Mulai Ungkap Aliran Dana e-KTP
Makanya, selain pengajian, kegiatan Niqab Squad lainnya adalah lebih banyak bersosialisasi. Lebih banyak bertegur sapa dan berkomunikasi dengan siapa saja.
“Agar memunculkan kesan ramah, kami tidak seseram yang mereka bayangkan kok,” ujar Tri.
Awal terbentuk, Niqab Squad memperoleh sambutan luar biasa. Dua bulan setelah berdiri, tak kurang dari 200an perempuan bercadar hadir dalam pertemuan pertama di suatu masjid di Rawasari, Jakarta.
“Mulanya kami memperkirakan hanya 50an yang akan datang, nyatanya antusias mereka luar biasa,” kenang Tri.
Niqab Squad memang berkembang pesat. Buktinya tak sampai setahun mereka sudah berhasil memperoleh 3000an anggota dari 30 cabang di Indonesia dan beberapa negara seperti Malaysia, Taiwan dan Afrika Selatan.
Anggotanya berasal dari beragam profesi, mulai pedagang, dokter, auditor keuangan, pengacara, desainer, hingga pelatih taekwondo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta