Suara.com - Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilanda bencana tanah longsor dan Banjir, Selasa malam sampai Rabu (24/1/2018) dinihari. Longsor terjadi di lima titik dan banjir di 10 titik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widi Prasetyo mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember menyebabkan sejumlah kawasan longsor dan air sungai meluap hingga menyebabkan banjir yang menerjang beberapa kecamatan di Jember.
Sedikitnya ada lima titik bencana longsor yakni RT 07/RW 01 Dusun Krajan-Desa Ajung-Kecamatan Kalisat, RT 01/RW06 Dusun/Desa Ajung-Kecamatan Kalisat, RT 02/RW 06 Dusun/Desa Ajung-Kecamatan Kalisat, Jalan Pattimura Dusun Krajan di Desa/Kecamatan Kalisat, dan kawasan Gunung Gumitir di Desa Garahan-Kecamatan Silo.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor tersebut, namun sejumlah rumah warga terdampak longsor dan akses jalan desa dan jalur perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi tertimbun longsor, sehingga petugas terus melakukan pembersihan untuk membuka-tutup akses jalan yang tertimbun longsor itu," tutur Widi Prasetyo di Jember, Rabu pagi.
Selain longsor, banjir juga melanda beberapa kawasan seperti Perum Griya Ajung Mulia di Desa Ajung-Kecamatan Kalisat, Dusun/Desa Ajung-Kecamatan Kalisat, Dusun Prasian-Desa Glagahwero-Kecamatan Kalisat, Dusun Krajan-Desa Lembengan-Kecamatan Ledokombo, Dusun Darungan-Desa Lembengan-Kecamatan Ledokombo.
"Banjir juga menerjang Desa Krajan-Desa Tegalrejo-Kecamatan Mayang, Dusun Krajan-Desa Tempurejo-Kecamatan Tempurejo, Dusun Bringin Sari-Desa Jatimulyo-Kecamatan Jenggawah, Dusun Darusalam-Desa Jatimulyo-Kecamatan Jenggawah, dan Desa Sumberagung-Kecamatan Sumberbaru," katanya.
Widi menjelaskan banjir dan tanah longsor melanda sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Kalisat, Silo, Ledokombo, Mayang, Jenggawah, Tempurejo, dan Sumberbaru karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Jember.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir dan tanah longsor yang menerjang tujuh kecamatan di Kabupaten Jember pada Selasa (23/1/2018) malam," katanya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan upaya pembersihan sejumlah akses jalan yang tertimbun longsor sudah dilakukan pada Selasa (23/1) malam dengan cara manual, namun hasilnya belum maksimal.
Baca Juga: Jalan Akses Desa Jember Terputus karena Longsor
"Untuk longsor di Kecamatan Kalisat berdampak pada rumah warga milik Nur Jumilah (63), Totok (60) dan Aries Vidi (35) yang mengalami kerusakan berat, satu rumah milik Rian (35) mengalami kerusakan ringan, dan akses jalan Patimura terputus total akibat tertimbun material longsor, serta akses jalan Gumitir tertutup longsor mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang," ujarnya.
Sedangkan banjir menyebabkan puluhan rumah warga di beberapa kecamatan terendam, sejumah rumah warga rusak, pondasi masjid jebol, dan plengsengan ambrol.
"Kami mengungsikan warga yang terdampak ancaman tanah longsor dan korban yang rumahnya tertimpa longsor ke tempat sanak saudaranya yang aman," katanya.
Kendala yang dihadapi BPBD Jember saat melakukan penanganan terhadap bencana banjir dan tanah longsor yakni hujan deras yang masih mengguyur kawasan setempat dan banyaknya kejadian bencana dalam waktu bersamaan membuat proses penanganan terlambat karena keterbatasan personel dan armada. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru