Persaudaraan Alumni 212 meminta Presiden Jokowi untuk tidak memerintahkan aparat kepolisian untuk menangkap Habib Rizieq Shihab. Seperti diberitakan, pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan anggota Dewan penasihat Persaudaraan Alumni 212 yang juga kuasa hukum Rizieq Shihab, Eggy Sudjana, di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018).
"Kita berharap agar Habib Rizieq pulang dengan damai. Imbauan ini saya tujukan kepada Presiden Jokowi, tidak mungkin polisi bertindak sendiri kalau tidak ada perintah," kata Eggy.
Eggy mengatakan, jika Jokowi menginginkan kedamaian dan tidak mau ada kerusuhan, maka ia harus bisa menghentikan kriminalisasi terhadap ulama.
"Kalau Presiden Jokowi menghendaki kedamaian dalam berbangsa dan bernegara, hentikan kriminalisasi pada ulama dan dimungkinan Habib Rizieq Shihab pulang dengan aman," katanya.
Kekhawatiran Persaudaraan Alumni 212 akan ditangkapnya Rizieq Shihab oleh pihak kepolisian memang beralasan. Pasalnya, hingga saat ini status Rizieq sebagai tersangka kasus dugaan pornografi belum dicabut. Rizieq pun masih masuk dalam daftar pencarian orang di kepolisian.
Meski demikian, Eggi menyebut aturan hukum harus berlaku adil kepada setiap masyarakat. Sebagai pembanding kasus yang menjerat Habib Rizieq, ia pun lantas menyinggung kasus ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh anggota DPR Viktor Laiskodat yang belum juga diproses.
"Bandingannya anggota DPR dari Nasdem, saudara Viktor Laiskodat tidak disentuh, bahkan bisa jadi cagub. Ini diskriminatif," kata Eggy.
Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia Terkait Pilkada dan Pilpres
Berita Terkait
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta