Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta pada seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada serentak 2018, untuk tetap tersenyum meski diserang dengan kampanye negatif.
"Terhadap mereka yang gunakan segala cara, Ibu Mega mengingatkan buat kami tetap tersenyum, meskipun para calon akan menghadapi segala bentuk kampanye negatif," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kinasih Resort, Jalan Raya Tapos, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1/2018).
Hasto menjelaskan, hal itu disampaikan Megawati saat memberikan arahan pada puluhan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP di acara sekolah politik sore ini.
Sekolah politik yang dibuka oleh Megawati berlangsung tertutup. Khususnya saat Megawati memberikan arahan.
"Meskipun para calon begitu lelah harus menggalang dukungan rakyat, tapi Bu Mega terus mengingatkan kalau dapat kampanye senegatif apapun mereka harus tetap tersenyum," kata dia.
"Karena kekuatan yang diperoleh segala cara seperti itu enggak akan pernah langgeng. Itu diingatkan Megawati," lanjut Hasto menirukan pernyataan Megawati.
Megawati, kata Hasto, telah mengingatkan pada seluruh calon di Pilkada serentak 2018 untuk melakukan kampanye yang dapat mempersatukan masyarakat.
"Kampanye yang diisi dengan gagasan-gagasan untuk rakyat," katanya.
Berita Terkait
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Pengamat Sebut Pergantian Kepala BRIN Berisiko Ganggu Hubungan Politik Prabowo dan Megawati
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional