Suara.com - Hingga berita ini diturunkan, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno belum datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait dugaan penggelapan tanah.
"Undangan sudah kami kirim ke wagub Pak Sandiaga Uno, agendanya hari ini pemeriksaan jam 14.00 WIB, kami dapat konfirmasi dari biro hukumnya, (Sandiaga) akan memenuhi panggilan ke sini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Rencananya, polisi akan meminta keterangan Sandiaga perihal proses pengalihan hak atas tanah di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan, Banten, yang luasnya mencapai sekitar satu hektar.
"Beberapa pertanyaan yang akan disampaikan penyidik, berkaitan dengan Japirex, berkaitan dengan aset, berkaitan dengan pengalihan hak di situ, nanti kita tanyakan. Misalnya masalah pengalihan aset tanah atas nama bukan Japirex, apakah sudah ada pengalihan hak, di situ kita perdalam. Kita tunggu saja," kata dia.
Tanah seluas tiga ribu meter persegi itu milik Djoni Hidayat saat masih menjabat direksi PT. Japirex. Sisa luas tanah yang dijual ketika itu berstatus aset Japirex.
Ketika itu, Sandiaga menjabat Komisaris Utama Japirex.
"Kami ingin menanyakan aset Japirex apakah pengalihan hak itu sepengetahuan dia atau nggak," kata dia.
Argo tidak mau bicara lebih jauh lagi.
"Kami tunggu saja bagaimana penyidik memeriksa, dan kemudian bagaimana keterangan saksi, semuanya adalah berdasarkan fakta hukum,tidak bisa berandai-andai. Fakta hukum yang jadi patokan," kata Argo.
Dalam pemeriksaan sebelumnya, Sandiaga ditanya delapan buah pertanyaan seputar proses penjualan tanah.
Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan Andreas Tjahjadi menjadi tersangka. Andreas merupakan rekan bisnis Sandiaga.
Polisi telah menyita rekening milik Andreas berisi uang sebesar Rp3,4 miliar. Rekening tersebut disita untuk melengkapi berkas perkara.
Polisi masih menelusuri aliran dana sejumlah pihak yang dianggap berkaitan dengan kasus penggelapan tanah yang dilaporkan Fransiska Kumalawati Susilo.
Tag
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
-
"Jangan Jadi Palu" Sandiaga Uno Minta Pemerintah Tunda Pajak e-commerce
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO