Suara.com - Pemerintah Pusat memberi perhatian penuh kepada masyarakat Papua setelah diketahui banyak busung lapar dan campak di sana. Selain pendampingan yang intensif, pemerintah ingin membangkitkan semangat hidup masyarakat Papua.
"Dalam perspektif Kementerian Sosial, nanti juga akan kita sanpaikan bahwa hal yang terpenting juga implementasi dari revolusi mental. Bagaimana kita membangkitkan mereka supaya memiliki semangat untuk hidup. Memilik motivasi untuk hidup," kata Menteri Sosial Idrus Marham di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Idrus mengatakan rakyat Papua yang busung lapar dan campak karena tidak mau divaksin dan diimunisasi.
"Berobat itu adalah cara untuk supaya kita bisa hidup, kita bisa sehat. Kalau dimunisasi misalkan pada takut, pada tidak mau. Kita harus mejelesakan pada mereka, memberikan motivasi pada mereka, dengan imunisasi, ada vaksin dan sebagainya telah, berati kita telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penyakit. Ini semua secara integrasi harus kita lakukan," katanya.
Diketahui kejadian luar biasa berupa kekurangan gizi atau busung lapar dan campak terjadi di Asmat Papua. Akibat kejadian tersebut puluhan orang telah meninggal dunia.
Pemerintah mengirimkan bantuan. Pemerintah juga terus berkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk bekerja sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi