Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan belum mau bicara rencana melakukan relokasi warga yang tinggal di pinggir kali Ciliwung.
Ia beralasan sebagian warga Jakarta yang rumahnya terendam banjir tengah mendapat musibah.
"Nanti, sebentar, sekarang lagi ada yang ngungsi, jangan bicara geser-geser dulu," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018).
Anies mengatakan sebanyak 140 RT dan 48 RW di Jakarta terendam banjir.
Berdasarkan data yang diperoleh pukul 6.00 WIB tadi, jumlah pengungsi mencapai 6.532 jiwa di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Di tiap RW ada (tempat pengungsian)," katanya.
Ia menjelaskan banjir di sejumlah wilayah Jakarta kali ini karena curah hujan yang tinggi di hulu, kemudian air kiriman dari Bogor berdampak pada warga Jakarta yang tinggal di pinggiran kali Ciliwung.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, cuaca dan curah hujan seperti ini akan terjadi hingga 16 Februari.
"Jadi posisi kami harus bersiaga sampai 16 Februari. Mungkin lebih dari itu, mungkin bisa lebih awal. Ini beda kasusnya dengan yang (banjir) bulan November," katanya.
Baca Juga: Anies Pastikan Pasokan Makanan ke Pengungsi Banjir di Jaksel Aman
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan