Suara.com - Ratusan rumah di lima desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tergenang banjir akibat tiga lokasi tanggul sungai yang jebol setelah curah hujan yang tinggi di daerah setempat, Senin.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Kudus, rumah warga yang tergenang banjir tersebar di Desa Hadiwarno, Pladen, dan Sadang, Kecamatan Mejobo, Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, serta Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae Kudus.
Penyebab tergenangnya ratusan rumah warga di empat desa tersebut, kata dia, ada yang disebabkan karena tanggul sungai yang jebol serta genangan karena air sungai yang meluap.
Untuk lokasi tanggul jebol, yakni tanggul Sungai Piji di Desa Hadiwarno sepanjang 10 meter, kemudian di Desa Pladen sepanjang 20 meter, serta jebolnya pintu air di Desa Sadang.
Sementara lokasi lain yang dilanda banjir akibat air sungai yang melimpas, terjadi di Desa Gamong karena melimpasnya Sungai Wulan Drain (EWD) 1 dan Ngembalrejo karena melimpasnya Sungai Dawe.
Warga yang mengungsi, kata dia, baru dari Desa Hadiwarno yang mengungsi di Puskesmas Mejobo.
"Kami juga hendak melakukan evakuasi warga terkena dampak banjir di Desa Gamong," ujarnya.
Untuk desa lain, kata dia, informasinya sudah mulai mengungsi, namun ke tetangga terdekat atau ke rumah sanak keluarganya.
Ada pula warga yang belum berkeinginan untuk mengungsi, meskipun rumahnya tergenang banjir.
Ia mengungkapkan, ketinggian genangan di sejumlah lokasi banjir bervariasi, antara 30 sentimeter hingga 75 cm.
Dalam rangka membantu warga yang terkena dampak banjir, BPBD Kudus juga menerjunkan ratusan personel untuk melakukan evakuasi warga, menyiapkan perahu, tali kalar, serta kebutuha logistik. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?