Suara.com - Komandan Distrik Militer (Dandim) Kolonel Inf Fransisco menyampaikan tim gabungan evakuasi bencana longsor di jalur kereta api jurusan Bogor-Sukabumi KM 13.800 sepanjang 40 Meter telah menemukan lima jasad korban namun dua korban jasadnya masih belum utuh.
"Pencarian dilanjutkan besok, sekarang dihentikan sementara karena malam," kata dia di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat lokasi kejadian.
Fransisco mengungkapkan tantangan besar evakuasi berada pada material tebing jalan rel kereta api jalur Bogor-Sukabumi yang terbawa air bersama tanah longsoran yang menimbun tubuh para korban.
Material tebing tersebut hanya bisa diangkat oleh dua alat berat eskavator berangsur selama dua hari hingga tubuh korban tercium anjing pelacak milik Brimob di dalam tanah.
Tiga korban yang ditemukan pertama sekitar pukul 10.00 WIB secara bertumpuk yakni Nani sekalu ibu korban lainnya dan (30) Aurel (2) serta Aldi (9) anaknya diinformasikan memang sedang berada di dalam rumah bersama sehingga lokasi penemuan paling dekat dan cepat.
Sedangkan Dua korban yang bagian tubuhnya masih hilang yakni Alan Maulana Yusuf (17) dan dan Adit (11) berada di luar rumah.
Alan dikabarkan sedang membersihkan sumbatan air dari tanah longsor kecil Minggu malam (5/2) bersama adiknya Adit yang kemudian Adit bersama maulana terpental bersama longsoran pukul 12.30 WIB akibat hujan deras.
Diduga, kata Fransisco, posisi ini yang menyebabkan bagian tubuh Alan dan Adit masih belum ditemukan karena terhempas air dan tertimbun tanah lebih kencang dan lebih jauh sedikit dari yang lain.
"Doakan semoga cepat ditemukan, awalnya kami memperkirakan bisa selesai hari ini, tapi belum ternyata," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar