Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, menyatakan wilayahnya sedang siaga darurat untuk bencana longsor, pergerakan tanah, dan banjir.
"Terlebih beberapa hari terakhir kondisi cuaca di Cianjur hujan turun dengan intensita tinggi, sehingga berdampak besar terjadi bencana alam," kata Sekretaris BPBD Cianjur Sugeng Supriyadi di Cianjur Selasa.
Dia menjelaskan hujan deras sejak dua hari lal, mengakibatkan longsor di dua titik di wilayah Cianjur, tepatnya jalur utama Puncak Pass dan tiga kampung di Desa Ciloto. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Untuk saat ini, kami baru menerima dua laporan bencana alam di wilayah utara, sedangkan di wilayah selatan belum ada laporan terjadinya bencana," katanya.
Tingginya curah hujan yang berdampak terjadinya bencana, membuat pihaknya menetapkan status siaga bencana longsor di seluruh wilayah Cianjur terutama di kawasan zona merah bencana.
Titik rawan bencana di wilayah utara seperti di Kecamatan Cipanas, Sukaresmi, Pacet dan sebagian di wilayah Cugenang. Sedangkan untuk wilayah selatan meliputi Kecamatan Pagelaran dan Tanggeung karena beberapa waktu lalu terjadi beberapa kali bencana longsor.
"Wilayah tersebut mendapat pengawasan penuh dari tim BPBD dan relawan kebencanaan karena di beberapa wilayah itu, kerap terjadi pergerakan tanah sampai longsor," katanya.
Pihaknya mengimbau warga melalui pihak kecamatan dan desa untuk waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda-tanda akan terjadi bencana karena hingga saat ini, pihaknya belum ada rencana untuk merelokasi waraga di titik rawan bencana.
"Saat ini warga yang terancam belum bisa dilakukan relokasi kecuali kondisinya sangat membahayakan. Namun imbauan terus kami lakukan ketika ada tanda-tanda segera mencari tempat aman," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?