Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Melalui OTT tersebut, KPK berhasil mengamankan 14 orang. Hal itu disampaikan oleh juru bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (15/2/2018).
"Jadi, kami konfirmasi ada tim lapangan satuan tugas di Lampung dan Jakarta. Ada 14 orang yang diamankan, ada di Lampung dan Jakarta. Unsur DPRD, pejabat Pemda, satu pihak swasta, pemda itu pejabat dan pegawai," kata Febri.
Menurut Febri, dari 14 orang tersebut, dipastikan tidak ada Bupati Lampung Tengah Mustofa. Kekinian, 14 orang tersebut berhasil digelandang penyidik KPK untuk dimintakan sejumlah keterangan.
"Tidak ada kepala daerah yang diamankan. Tidak ada kepala darah di Lampung atau Jakarta. Dari sore diamankan pihak tertentu," katanya.
Perihal kasus OTT ini terjadi disebabkan adanya upaya usulan peminjaman ke salah satu perseroan BUMN atau CV di bawah Kementrian Keuangan.
KPK menduga, dalam upaya tersebut, ada pemberian uang fee agar usulan peminjaman tersebut bisa disetujui oleh DPRD.
"Diduga pemberian hadiah atau persetujuan tersebut guna mempengaruhi kewenangan DPRD itu," kata Febri.
Sementara untuk nilai nominal dari fee yang diberikan tersebut berjumlah Rp1 Miliar, yang dimasukan ke dalam kardus berwarna coklat.
Baca Juga: Penembakan Massal di Sekolah Menengah AS, 17 Orang Tewas
"Untuk nominalnya ada sekitar Rp1 Miliar yang terdiri dari pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?