Suara.com - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan rencananya akan kembali ke Indonesia pascaoperasi dan menjalani perawatan di Singapura. Novel diperkirakan akan ke Indonesia pada Kamis (22/2/2018).
Banyak orang menyambut baik kabar tersebut, tak terkecuali Presiden Joko Widodo. Namun sementara itu, kasus penyiraman air keras ke wajah Novel masih misterius, alias masih belum bisa diungkap oleh Polri.
Jokowi sendiri juga sudah meminta agar penanganan kasus Novel segera dituntaskan, dalam arti cepat diungkap. Jokowi telah langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait hal itu.
Sehubungan dengan itu, pihak Kepolisian Republik Indonesia sebagai penyidik dalam kasus tersebut, menyatakan akan bekerja dengan keras dan masih terus bekerja.
"Ya, kami akan laksanakan (penanganan kasus Novel cepat). Karena memang kami harus segera tuntaskan. Selama ini kan kami mengalami kendala untuk meminta keterangan. Ada beberapa yang terhambat, dan sampai sekarang kita belum dapatkan hasil yang signifikan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Setyo mengatakan, penyidik dalam beberapa hari terakhir juga sudah mendapatkan sekitar 500 telepon hotline yang masuk ke Polda Metro Jaya. Namun, hasil dari sketsa wajah yang sudah disebar oleh Polri tersebut belum mengarah pada ditemukannya identitas pelaku.
Menurut Setyo pula, penyidik sejauh ini juga masih terus bekerja dengan semaksimal mungkin.
"Ya, kami lihat temen-teman penyidik masih bekerja. Artinya, kami masih berusaha semaksimal mungkin lah ya," ujar Setyo.
Sementara itu, sebelumnya sempat diberitakan bahwa bila Polri tak mampu atau sudah angkat tangan, Jokowi sendiri akan mencoba mencari langkah lain.
Baca Juga: Polisi Belum Dapat Kabar Novel Baswedan Pulang Lusa
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan