Suara.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019. Deklarasi ini digelar di Hotel IBIS Budget, Menteng, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu (28/2/2018).
Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburokhman menilai dari semua figur calon presiden alternatif, Prabowo adalah sosok yang paling siap untuk bertarung dalam pilpres 2019 melawan Joko Widodo (Jokowi) sekaligus memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Kami menilai Prabowo siap baik secara politik, mental, psikologis dan bahkan secara fisik," kata Habiburokhman di acara deklarasi. .
Lebih lanjut kata Habiburokhman, Prabowo secara politik merupakan pemimpin partai terbesar ketiga. Karenanya, dia menilai Prabowo sangat layak untuk maju melawan Jokowi.
"Prabowo konsisten mengkampanyekan program-program kerakyatan dan mengimplementasikan lewat kebijakan-kebijakan Partai Gerindra di parlemen," ujarnya.
Menurut Habiburokhman, Prabowo adalah seorang negarawan yang rela melepaskan kepentingan pribadi dan kelompoknya demi kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan bangsa dan negara.
"Dengan tegas kami menyatakan dukungan kepada Prabowo untuk dapat menjadi presiden Republik Indonesia periode mendatang," kata Habiburokhman.
Habiburokhman memastikan seluruh anggota ACTA nantinya akan mengawal Pilpres 2019. Kata dia, sejauh ini, ACTA memiliki dua ribu anggota.
"Kami akan berikan dalam bentuk sumbangan tenaga dan pikiran serta keahlian di bidang advokasi. Ribuan anggota ACTA akan melakukan upaya terbaik di bidang advokasi untuk memastikan langkah Prabowo menuju kursi presiden tidak terkendala hukum," kata nya menuturkan.
Baca Juga: LPS: Indonesia Kuat Hadapi Krisis
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi