Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait wacana Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang ingin menjadi calon wakil presiden mendampinginya di Pilpres 2019.
Jokowi mengakui merasa senang, karena semakin banyak tokoh yang ingin melamar jadi cawapres dan bertarung bersamanya dalam pilpres.
Dia mengakui sering berkomunikasi dengan Cak Imin maupun tokoh-tokoh politik lainnya.
"Bagus bagus, semakin banyak calon semakin bagus. Komunikasi, setiap hari komunikasi," kata Jokowi di Ballroom Hotel Novotel Tangerang City Superblock, Banten, Rabu (7/3/2018).
Namun, Jokowi enggan menjelaskan sosok lain yang sudah “melamar” ingin menjadi pendamping politiknya pada Pilpres 2019.
Dia menuturkan, untuk kandidat cawapres pendampingnya masih dalam proses penggodokan oleh tim internalnya dan partai koalisi pendukung.
"Sudah saya sampaikan, semuanya masih dalam proses, baik penggodokan di partai-partai maupun di internal kami (PDIP). Belum rampung, belum selesai, kriterianya baru dirumuskan, apalagi orangnya," ujar dia.
Selasa (6/3), Jokowi menerima putra sulung Ketua Umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sejumlah lembaga survei menyebutkan Agus adalah salah satu kandidat kuat cawapres.
Baca Juga: Februari 2018, Pertumbuhan Kredit Bank Mantap 102 Persen
Namun Jokowi menyanggah pertemuannya dengan Agus di Istana kemarin membahas soal cawapres.
"Nggak ada," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?