Suara.com - PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) menyalurkan kredit Rp11,5 triliun hingga Februari 2018 atau tumbuh 102 persen dibandingkan periode sama tahun lalu karena didorong semakin membaiknya kondisi ekonomi nasional dan daerah di Bali.
"Kami optimistis selama triwulan pertama ini akan tumbuh positif sesuai rencana yang sudah kami tetapkan," kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso di Denpasar, Bali, Rabu (7/3/2018).
Menurut dia, sebagian besar penyerapan kredit tersebut tersalurkan untuk segmentasi kredit pensiunan, inti bisnis bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali itu.
Dengan tingginya realisasi kredit itu maka kredit bermasalah atau NPL biasanya juga diprediksi meningkat.
Namun Bank Mantap, kata dia, telah melakukan antisipasi agar mampu menjaga rasio kredit bermasalah atau NPL tetap terjaga di level rendah.
Tahun ini bank yang berkantor pusat di Jalan Melati Denpasar itu menargetkan angka NPL mencapai 0,7-0,8 persen dan tahun sebelumnya rasio NPL mencapai 0,65 persen.
Untuk menjaga NPL berada pada level rendah, pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian sebelum pencairan kredit termasuk memanfaatkan teknologi. Bank Mantap memanfaatkan nomor induk kependudukan pada KTP elektronik untuk memvalidasi data calon debitur sebelum kredit dicairkan.
Sedangkan dari sisi pendanaan, pria yang akrab disapa Jos itu mengatakan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga Februari juga tumbuh mendekati Rp11 triliun atau tumbuh 65,8 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan DPK tersebut dipacu dari pertumbuhan dana murah khususnya tabungan pensiunan yang tercatat mencapai Rp2 triliun hingga Februari 2018.
Untuk aset, hingga Februari ini Bank Mantap mencatatkan pertumbuhan sebesar 80,3 persen jika dibandingkan tahun lalu mencapai Rp15 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok