Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bertemu mantan Wakil Gubernur Jakarta periode 1982-1987 Bunyamin Ramto di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Bunyamin mengatakan, dalam pertemuan itu membahas penataan di kawasan Tanah Abang. Ia menuturkan prinsip penataan, yakni tidak mengubah fungsi sosial dan fasilitas umum.
"Persoalan Tanah Abang itu sama rumitnya dulu dengan penataan kawasan Blok M. Saat itu, prinsipnya penataan tidak mengubah fungsi fasilitas sosial dan fasilitas umum. Jalan difungsikan untuk kendaraan dan trotoar untuk lalu lintas orang," ujar Bunyamin seusai menemui Sandiaga di Balaikota, DKI Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Ia lantas membandingkan persoalan kawasan Tanah Abang kekinian, dengan penataan kawasan Blok M pada masanya memerintah.
Dulu, kata dia, Blok M dipenuhi PKL, terutama penjual soto Kudus. Akhirnya, PKL itu dipindah ke kawasan Jalan Ahmad Dahlan.
“Sekarang kawasan Blok M jauh lebih rapi. Prinsipnya kebijakan itu tidak boleh menabrak aturan. Kalaupun mau membolehkan PKL, dibuatkan dulu aturan baru. Sepanjang belum ada aturan baru harus tunduk kepada aturan yang ada," jelasnya.
Karenanya, ia berharap penataan kawasan Tanah Abang oleh Sandiaga dan Gubernur Anies Baswedan tidak melanggar aturan hukum.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Janji Semprot Pesepeda Pakai Air dari Mobil Toilet
-
Jakarta Punya Wisata Halal Setelah Pilpres 2019, Ini Lokasinya
-
DKI Tebang Pohon di Trotoar Sudirman-Thamrin Demi Pejalan Kaki
-
Sandiaga: Pedagang Blok G Direlokasi ke Samping Hotel Pharmin
-
Sandiaga Uno Klaim Penertiban PKL Sebelum Eranya Tidak Bersolusi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada