Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno membuka membuka Focus Group Discussion (FGD) Wisata Halal di Ruang Serba Guna, Lantai 22 Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, (07/03/2018).
Sandiaga menuturkan dengan adanya FGD Wisata Halal, Pemerintah Provinsi Jakarta menargetkan Jakarta dapat bersaing untuk menjadi kota destinasi Wisata Halal.
"Hari ini kami luncurkan FGD Pariwisata Halal dan Destinasi Halal, dihadiri oleh para narasumber dan industri player yang sudah malang melintang. Kami ingin 2020 Jakarta bisa mencapai target sebagai kota dengan destinasi dan wisata halal yang bisa bersaing," ujar Sandiaga di Blok G, Balai Kota.
Pemprov menargetkan 5 tahun ke depan 1 juta global Halal Tourism yang ke Jakarta. Karenanya pihaknya melakukan pembenahan mulai dari revisi Peraturan Gubernur (Pergub) serta mendorong produk-produk di Jakarta seperti wisata kuliner, muslim fashion, dan tempat wisata seperti Kota Tua, Kepulauan Seribu serta Setu Babakan untuk menjadi destinasi halal.
"Sekarang ini kami berbenah. Dan kami ingin ada rencana kerja yang bisa diimplementasikan secara kongkrit dan destinasi halal tersebut bisa tumbuh dari produk-produk unggulan yang ada DKI seperti kuliner, muslim fashion dan juga destinasi seperti Kota Tua, Kepulauan Seribu," kata Sandiaga.
"Di Selatan juga ada Setu Babakan yang bisa kami dorong sebagai pusat kuliner, pusat budaya Betawi yang tentunya bisa dietalasekan sebagai destinasi halal yang mudah-mudahan bisa menarik lebih banyak wisatawan dan menciptakan lapangan kerja," sambungnya.
Pemprov akan mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam hal kesiapan destinasi wisata halal. Maka dari itu, dalam FGD tersebut pihaknya menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah serta elemen lainnya.
"Karena kami tidak ingin begitu (pariwisata) boming, lapangan kerjanya akhirnya tidak siap. Makanya kami menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah di sini dan forum pelajar dari beberapa universitas untuk menyiapkan SDM-nya. Dengan tenaga kerja yang siap jadi kita tidak harus mengimpor tenaga kerja dari asing untuk pariwisata halal ini," tandasnya.
Baca Juga: Wisata Halal di Jakarta? Cak Imin: di Banyuwangi Laku Keras
Berita Terkait
-
DKI Tebang Pohon di Trotoar Sudirman-Thamrin Demi Pejalan Kaki
-
Sandiaga: Pedagang Blok G Direlokasi ke Samping Hotel Pharmin
-
Sandiaga Uno Klaim Penertiban PKL Sebelum Eranya Tidak Bersolusi
-
Tolak Rancangan Ahok, Begini Ini Anies Ubah Fungsi Trotoar
-
Sandiaga Uno: Hasil Survey Penataan Tanah Abang Dibuka Pekan Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf