Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bersamuh dengan sejumlah komunitas pesepeda di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Dalam pertemuan tersebut, anggota komunitas pesepeda menuntut pemprov memberikan ruang publik yang ”ramah pesepeda”.
Komunitas peseda yang bertemu Sandiaga itu antara lain adalah pegiat komunitas Rocketers, Bike to Work, MTB Federal Indonesia, dan Rombongan Bekasi (Robek).
Pegiat komunitas itu menilai, jalanan dan ruang publik ibu kota masih belum ”ramah peseda”, yang ditunjukkan dengan aksi tabrak lari sehingga menewaskan pesepeda Raden Sandy Syafiek, beberapa waktu lalu.
"Selain mengevaluasi jalur sepeda, mereka sebenarnya meminta perilaku pengguna jalan juga harus diubah. Karena percuma ada jalur sepeda, kalau perilaku pengguna jalan itu sangat ugal-ugalan," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga mengungkapkan, pegiat komunitas itu juga meminta pemilik gedung untuk menyediakan ruang mandi, ruang ganti serta lahan parkir bagi mereka.
"Satu menyediakan ruang ganti dan kamar mandi untuk teman-teman ini. Karena mereka semua melakukan ini dalam keseharian. Juga untuk kantor-kantor yang seperti itu juga diingatkan, diberikan tempat untuk menaruh sepeda karena banyak sekali kejadian sepeda hilang," jelasnya.
Adapun usulan ketiga dari para pesepeda yakni imbauan bersepeda ke kantor setiap hari Jumat. Nantinya, kata Sandiaga, pemprov akan menyediakan mobil-mobil yang dilengkapi pancuran air bagi masyarakat yang bersepeda ke kantor.
"Ada usulan dan saya langsung menyambut baik adalah untuk di Jakarta khususnya adalah bersepeda setiap hari Jumat. Nanti dukungan pemprov adalah, mobil-mobil toilet keliling itu yang dilengkapi oleh shower bisa hadir di beberapa titik,” tuturnya.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Jelang Tottenham Menjamu Juventus
Berita Terkait
- 
            
              Jakarta Punya Wisata Halal Setelah Pilpres 2019, Ini Lokasinya
 - 
            
              DKI Tebang Pohon di Trotoar Sudirman-Thamrin Demi Pejalan Kaki
 - 
            
              Sandiaga: Pedagang Blok G Direlokasi ke Samping Hotel Pharmin
 - 
            
              Sandiaga Uno Klaim Penertiban PKL Sebelum Eranya Tidak Bersolusi
 - 
            
              Sandiaga Uno: Hasil Survey Penataan Tanah Abang Dibuka Pekan Ini
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut