Suara.com - Raynaldi Kusheriadi (21), putra kandung Kapolres Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo, mendapat luka bacokan senjata tajam, setelah sepeda motor yang ditumpanginya diadang kelompok bersepeda motor di Jalan Pertanian 3, Pasar Minggu, Minggu (11/3/2018) dini hari.
"Korban diadang oleh pelaku sebanyak 5 orang dgn berboncengan motor," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (12/3/2018).
Argo menjelaskan, aksi pembacokan itu terjadi ketika Raynaldi pulang dari rumah temannya. Ketika itu, korban berboncengan dengan rekannya bernama Agiel Akhfaris.
Saat di tengah perjalanan menuju, tiba-tiba motor Yamaha NMAX yang ditumpangi korban dipepet lima orang pelaku bersepeda motor di Jalan Pertanian 3, tepatnya di depan Taman Kanak-Kanak Teratai.
Karena tak berhasil membegal sepeda motor, para pelaku kembali mengejar dan langsung membacok korban dengan menggunakan celurit.
"Setelah membacok, pelaku langsung mengarah kiri ke arah Palapa dan korban ke arah kanan mengarah ke Raya Ragunan," katanya.
Korban juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siaga akibat luka bacokan di bagian pinggang kiri. Setelah mendapatkan pengobatan, Raynaldi lalu dibawa ke kediamannya di Kompleks Polri, Pejaten Barat, Jaksel.
"Selanjutnya saksi membawa korban berobat ke RS. Siaga," kata dia.
Baca Juga: Aturan Ketat Liga 1 Ini Bisa Bikin Klub Didiskualifikasi
Berita Terkait
-
Kemang Rawan Perampokan, Tukang Ojek Dibegal dan Ditodong Pistol
-
Rampas 10 Motor Per Hari, Begal Asal Lampung Ditembak Mati
-
Karier Gunawan sebagai Begal Bengis Berakhir di Tangan Warga
-
Begal Sadis Bersenjata Golok di Karawang Ditembak Mati Polisi
-
Bandit Sadis Begal Truk di Jakarta Utara Ditembak Polisi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!