Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ditugaskan untuk menjaring nama-nama bakal calon wakil presiden, yang nantinya akan mendampingi Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.
Luhut kemudian menyebut soal penjaringan nama cawapres ada di tangan Menteri Sekretaris Negara Praktikno.
"Itu urusannya Pak Mensesneg. Saya kan nggak urusan begitu-begitu," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).
Saat disinggung soal adanya tim seleksi internal cawapres untuk mendampingi Jokowi di Pilpres tahun depan, Luhut mengaku tidak tahu.
"Saya nggak tahu. Saya kan bukan bidang begitu-begituan. Mana saya mengerti itu," kata dia.
Untuk diketahui, saat Jokowi dan Jusuf Kalla maju di Pilpres 2014, Luhut merupakan pengarah tim sukses Jokowi-JK.
Kepada wartawan, Luhut tidak mau menceritakan kembali aktif untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
"Ya aktif kan (Pilpres 2014), masak mesti diceritain ke kamu," kata dia.
Baca Juga: Wiranto dan Pratikno Wakili Jokowi Terima Pendemo Anti Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah