Suara.com - Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigadir Jenderal Aris Budiman telah kembali ke institusi Polri. Hal itu dikarenakan masa jabatan Aris di KPK telah selesai.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal membantah Aris Budiman kembali ke institusi Polri karena sudah tidak dipakai lagi oleh KPK.
"Masa jabatan selesai. Bukan karena masalah," kata Iqbal, Rabu (13/3/2018).
Kembalinya Aris di institusi Polri karena Aris masih tergolong junior. Karir kedinasannya di Polri masih lama.
"Tentu dengan kami melihat pak Aris Budiman kembali ke polri dan tentunya melanjutkan tour of duty di Polri. Karena Pak Aris kan tergolong junior. Masih panjang masa dinasnya," ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, Aris dapat mengisi jabatan strategis seperti Kapolda maupun kepala biro di Polri.
"Mungkin saja bisa jadi direktur di salah satu satuan kerja, jadi kepala biro bahkan jadi kapolda. Karena siapa yang tugas di KPK dan sudah selesai bisa kembali ke institusinya. Masa jabatan selesai bukan karena masalah," kata Iqbal.
Untuk posisi Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan KPK, kini kosong. KPK pun tengah mencari sosok pengisi kepergian Deputi Penindakan Inspektur Jenderal Heru Winarko yang kini telah menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok