Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya perempuan bernama Tarminah (54) yang tertimpa besi hollow proyek Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput.
Seusai dilantik sebagai Koorspripim Polri, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto membeberkan perkembangan terakhir kasus tersebut.
Berdasarkan hasil sementara penyelidikan, ada dugaan kelalaian dalam proyek rusunawa. Tarminah tewas diduga karena kecerobohan pekerja saat memasang besi bangunan.
"Ada dugaan dua orang pekerja proyek yang membuka rangkaian besi tapi tidak memperhitungkan secara cermat, sehingga satu besi jatuh ke bawah. Besi lainnya juga terpelanting,” kata Mardiaz di Polda Metro Jaya, Rabu (21/3/2018).
Selain itu, saat pekerja memasang besli itu juga tidak dipantau kepala pengawas. Sang mandor baru datang setelah Tarminah tewas.
"Yang bersalah adalah pekerja termasuk pengawas, karena pengawas harusnya masuk jam 8, dia datang setelah itu,” tuturnya.
Namun, Mardiaz mengakui masih melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap seluruh pekerja proyek itu.
"Setelah pemeriksaan maraton itu selesai, kami gelar perkara untuk menentukan siapa tersangkanya,” tukasnya.
Mardiaz menambahkan, polisi juga telah meminta keterangan PT Waskita Karya soal insiden kecelakaan kerja yang menewaskan warga.
Baca Juga: Tampil Unik di Piala Dunia 2002, Alasan Ronaldo Ternyata Logis
Sementara Kombes Indra Jafar yang kini mengisi posisi Mardiaz sebagai Kapolres Metro Jaksel mengakui siap melanjutkan penyelidikan kasus itu.
Tarminah tewas setelah tertimpa besi hollow berukuran tiga meter yang diduga jatuh dari lantai 10 proyek Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Jalan Pasar Manggis, RT 5, RW 4, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018).
Nahas, material bangunan itu terjatuh dan menimpa Tarminah saat sedang berbelanja sayuran bersama adiknya di pasar yang terletak di belakang proyek Rusunawa Pasar Rumput.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Heboh Isu Nurul Sahara Bekas LC, Denny Sumargo Bongkar Fakta: Bukan, Demi Allah!
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
Sebut Parcok Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an, Napoleon Bonaparte: Kita Harus Selamatkan Polri!
-
Ahli Hukum: Permintaan Hotman Paris Buka BAP Saksi Tak Relevan di Praperadilan Nadiem
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Panggil Kakanwil Kemenag Jateng, Jejak Eks Menag Yaqut Terendus?
-
Benjamin Paulus Hadir di Istana Pakai Setelan Jas dan Dasi Biru, Bakal Dilantik jadi Wamenkes?
-
Curiga Tak Berijazah SMA, Penggugat Ledek IQ Gibran: Sebut 6 Suku Bangsa Aja Gak Bisa!