Suara.com - Pimpinan Partai Solidaritas Indonesia angkat bicara terkait pidato Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto, soal adanya prediksi "Indonesia bubar pada tahun 2030".
Sebagai partai baru yang mayoritas diisi anak-anak muda, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menilai lain terkait apa yang akan terjadi pada Indonesia. Ia optimis dan bangga Indonesia akan semakin lebih baik dan besar.
"Justru kami sangat optimis dengan Indonesia kita. Tentu ada kelemahan, tapi Indonesian mesti kita lihat jelas setengah penuh, jadi bukan setengah kosong. Artinya kita on the track," ujar Raja Juli kepada Suara.com seusai menghadiri acara di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018) malam.
Terkait pernyataan Prabowo, Raja Juli mengajak semua pihak untuk mengecek sumber dan kebenaran data yang sudah disampaikan mantan Danjen Kopassus itu.
"Jadi kalau prediksinya 2030 bubar itu perlu di cek data yang diambil Pak Prabowo dari mana. Jangan-jangan itu dari pohon jambu di depan rumah, atau dari kandang kudanya, saya nggak tahu," kata dia.
Lebih jauh, Raja Juli menilai pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini berjalan dengan baik. Sehingga dia merasa aneh dengan pernyataan Prabowo.
"Dalam konteks ini sebenarnya agak aneh gitu prediksi Pak Prabowo itu," kata dia.
Berita Terkait
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serempak 8 Januari 2026, Simak Jadwal Persiapan dari BGN
-
ICW Sindir Kejagung Soal Gunungan Uang Rp6,6 T, Praktisi Hukum: Tak Mudah Selamatkan Uang Negara
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai