Suara.com - Vatikan, pusat imamah umat Katolik sedunia, dibuat kelabakan, sehingga pekan ini terpaksa mengeluarkan pernyataan bahwa Sri Paus Fransiskus tetap memegang doktrin yang menyatakan neraka itu ada.
Pernyataan yang terbilang aneh tersebut muncul setelah surat kabar La Repubblica, menerbitkan artikel dari jurnalis ateis, sayap kiri, dan juga antiklerik, bernama Eugenio Scalfari (93).
Dalam artikel reportase berjudul "Jiwa yang buruk tak bakal dihukum", Scalfari menyebut Sri Paus mengatakan "neraka itu tidak ada".
Vatikan, seperti dilansir The New York Times, Jumat (30/3/2018), menyebut pernyataan Sri Paus yang kontroversial dalam artikel itu adalah "salah kutip".
Meski begitu, pernyataan Paus Fransiskus saat mempersiapkan perayaan Minggu Paskah mengenai ada atau tidaknya neraka, terbukti terlalu menggoda bagi tabloid internasional, laman-laman daring kaum konservatif.
"Paus menyatakan tidak ada neraka," demikian judul berita utama di laman daring Drudge.
"Apakah Paus percaya terhadap Neraka?" tulis Patrick J Buchanan, kolumnis beken asal Amerika Serikat, pada kolom daringnya.
Sementara laman daring Metro UK menuliskan artikel, "Vatikan kelabakan setelah Paus Fransis mengatakan Neraka Tidak Ada".
Vatikan, dalam pernyataannya, menyebut Sri Paus seringkali berbicara bahwa neraka itu adalah tujuan akhir yang nyata bagi orang jahat.
Baca Juga: Perebutan Liga Champion di Liga Italia Serie A Makin Sengit
"Lagi pula, dalam artikel La Repubblica, kalimat literal yang diucapkan oleh Paus tidak dalam tanda kutipan."
Scalfari, dalam wawancara kepada awak media pada Jumat (30/3) malam, menyetujui pendapat Vatikan tersebut.
"Mereka sangat benar (kalimat 'neraka tidak ada' tak ditulis dalam tanda kutipan). Ini (artikelnya) bukan hasil wawancara, tapi hasil sebuah pertemuan. Saya memang tak mencatatnya, tapi ini obrolan," tuturnya,
"Tapi seingatku, dalam obrolan kami, Sri Paus mengatakan 'neraka tidak ada'. Ya, tapi, pada orang seusiaku, bisa saja membuat kesalahan," tambahnya.
Sementara editor La Repubblica, Mario Calabresi, membela wartawan seniornya tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta