Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut proyek Mass Rapit Transit (MRT ) merupakan proyek sejarah di Indonesia. Sebab untuk pertama kalinya MRT dibangun di Indonesia.
Hal ini disampaikan Anies dalam sambutan dan penyerahan simbolis Apresiasi kepada Pemilik Lahan Terdampak Pembangunan MRT Jakarta Fase I di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (9/4/2018) malam.
"Proyek ini adalah proyek bersejarah karena ini adalah pertama kali di Indonesia kita memiliki sebuah alat transportasi yang disebut dengan MRT ini adalah pertama," ujar Anies.
Anies pun menyampaikan terima kasih kepada 357 pemilik lahan yang lahannya digunakan untuk pembangunan MRT.
"Tapi saya ingin sampaikan kami sampaikan terima kasih apresiasi. Dari catatan yang saya terima tahun sejak 2013, dari Lebak Bulus sampai Jalan MH Thamrin itu ada 483 bidang tanah yang miliki oleh 357 pemilik lahan dan ini bapak ibu sekalian berkontribusi sangat besar kepada pembangunan MRT," ucap Anies.
"Sekarang kalau tadi dilaporkan oleh Bapak Dirut bahwa sudah mencapai angka 92,5 persen. Maka angka itu sebagian adalah karena kiprah dan kalau saya boleh sebut kontribusi dari bapak dan ibu sekalian pada pembangunan ini," kata dia.
Tak hanya itu, Anies juga menginginkan 357 lahan dibuatkan prasasti. Nantinya prasasti tersebut tertulis 357 pemilik lahan.
"Tadi saya juga sampaikan kepada direksi MRT agar nama-nama 357 keluarga yang berkontribusi lahan itu dibuatkan prasasti dibuatkan daftar namanya karena itulah yang menjadi warisan untuk anak cucu mereka," ucap Anies.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan fase pertama di pembangunan MRT lebih sulit lantaran berada di atas tanah.
Baca Juga: 12 Kereta MRT Tiba dari Jepang di Tanjung Priok
"Secara pembebasan lahan lebih sederhana karena exitnya. Karena kalau sekarang kan fasenya di atas tanah disitu banyak pembebasan lahan. Nah nanti fase kedua di bawah tanah jadi tidak banyak pembebasan lahan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana