Suara.com - Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle segera digelar dan undangannya pun telah tersebar. Namun, para pemimpin negara tidak masuk dalam daftar undangan, termasuk Barack Obama, Donald Trump, Theresa May atau Jeremy Corbyn.
Keputusan itu dibuat berdasarkan ukuran gereja dan fakta bahwa Pangeran Harry hanya berada di urutan kelima dalam takhta.
Juga telah dikonfirmasi bahwa Barack dan Michelle Obama adalah teman dari pangeran pun belum diundang.
Di antara 1.200 anggota masyarakat yang akan diizinkan masuk ke dalam wilayah Istana Windsor pada 19 Mei mendatang, salah satunya adalah gadis 12 tahun yang menjadi korban dalam serangan Manchester Arena.
Amelia Thompson, dari Dronfield Woodhouse, dekat Sheffield, memiliki trauma karena menyaksikan ledakan bom setelah konser Ariana Grande pada Mei 2017 lalu. Dia juga mengalami kerusakan pada pita suaranya karena berteriak ketakutan.
Pihak Istana Kensington mengatakan, undangan tersebut diberikan karena Thompson tidak masuk sebagai politikus.
Sebaliknya, daftar undangan untuk pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge pada tahun 2011 lalu, turut mengundang para bangsawan asing, gubernur jenderal, duta besar, tokoh agama senior dan banyak politisi dari seluruh dunia.
Presiden AS Barack Obama bukan tamu, tetapi PM Australia Julia Gillard dan PM Selandia Baru John Key termasuk di antara para pemimpin dari negara-negara Persemakmuran yang diundang.
Pernikahan Pangeran Harry akan menjadi kesempatan yang sangat berbeda, serta menjadi jauh lebih kecil. Keputusan awal diambil untuk mengundang anggota masyarakat ke dalam pekarangan kastil pada hari itu.
Baca Juga: Ini Sosok Penting di Balik Royal Wedding Meghan Markle
Individu dipilih oleh kantor Lord Letnan regional setelah pasangan itu meminta daftar masarakat dengan berbagai latar belakang dan usia. Dan anggota masyarakat yang ada di daftar tamu diundang bisa membawa kebutuhan piknik mereka sendiri ke pekarangan kastil. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!